Minggu, 17 November 2013

Kucing Birahi

Kucing yang birahi adalah kucing yang sudah memasuki usia dewasa kelamin. Kucing jantan dan betina biasanya mengalami birahi pada umur 8-11 bulan, sedangkan pada jantan 7-11 bulan. Siklus birahi ini biasanya berlangsung 4-7 hari. Tanda-tanda kucing birahi pada betina dan jantan pun ada perbedaan.
Tanda-tanda birahi pada kucing betina antara lain :
  • Kucing akan lebih banyak mengeong, hal ini merupakan indikasi yang paling mudah mengetahui kucing anda birahi atau tidak. Karena suara mengeong yang dikeluarkan tidak seperti biasa, akan lebih besar dan serak serta frekuensi yang lebih sering.
  • Kucing akan lebih sensitif jika dielus bagian punggung diatas pangkal ekor. Kucing akan mengangkat ekornya dan kesamping tubuhnya.
  • Saat kucing dielus, biasanya terlihat gerakan seperti berjalan ditempat, sambil mengeong manja. 
  • Sifat kucing akan lebih manja dari biasanya.  
  • Nafsu makan kucing juga akan lebih menurun.
Secara Ilmiah terdapat 5 (lima) tahap masa birahi pada kucing betina : 

Tahap 1. Anestrus 
Pada tahap ini biasanya sering terlihat di awal musim penghujan.
Pejantan tidak tertarik pada betinanya dan sebaliknya.




Tahap 2. Proestrus 
Pada tahap ini berlangsung sekitar 1-2 hari pada beberapa indukan tetapi tidak selalu kelihatan.
Betina biasanya memanggil si jantan, berguling-guling dan menggosok-gosokan badannya di lantai. Tetapi belum mengizinkan si jantan untuk mendekatinya.

Tahap 3. Estrus 
Pada tahap ini adalah masa subur berlangsung sekitar 1 (satu) minggu.
Betina akan mengajak si jantan untuk mengawininya.
Perkawinan bisa berlangsung sekitar 5-10 menit.
Setelah terjadi perkawinan si betina akan membersihkan dirinya (menjilati kemaluannya), berguling-guling dan tidak mengizinkan siapapun untuk mendekatinya selama beberapa saat.
Perkawinan ini akan dilakukan berulang-ulang.
Yang harus diperhatikan, kucing pejantan harus mempunyai tempat untuk menghindar, karena setelah terjadi perkawinan si betina biasanya akan bertindak agresif (marah/galak).
Perubahan dari tahap Proestus ke tahap Estrus dapat terjadi hanya beberapa jam.

Tahap 4. Interestrus/Interfollicular 
Bila kucing betina tidak dikawinkan maka akan masuk pada tahap ini kemudian akan masuk tahap Pro Estrus lalu masuk ke tahap Estrus lagi. Begitu seterusnya selama 1 (satu) minggu. 

Tahap 5. Metestrus 
Bila kucing betina dikawinkan dan dibuahi (tetapi tidak hamil) maka akan masuk ke tahap ini.
Pada tahap ini akan berlangsung selama 5-7 minggu.
Jadi, bila memiliki kucing betina ingin minta kawin (beger), cepat-cepat di kawinkan.

Catatan : 
Bila perkawinannya berhasil maka kucing betina akan mengandung kurang lebih selama 62-65 hari.
Bila kucing betina mengalami keguguran atau kehilangan anakan yang sedang disusui, maka dalam waktu 2-3 minggu akan masuk ke tahap Estrus (masa subur) kembali.
Setelah dia melahirkan, maka siklus tahapan ini akan berulang kembali, biasanya setelah 8-10 minggu. Walau ada juga betina yang memulai siklus ini pada saat 2 (dua) minggu setelah melahirkan


Sumber : https://www.facebook.com/tokokucingpersia ; 

Musim Hujan bagi Kucing


Musin hujan telah tiba neyh,,musim kaya gini tuh bener-bener mengkhawatirkan karena bisa mengganggu kondisi kucing. Kondisi ini sangat berpengaruh besar untuk kucing-kucing dijalanan, tapi tidak menutup kemungkinan bagi kucing yang tinggal didalam rumah. Sebelum terlambat karena buruknya cuaca hujan ini, yuk kita perhatikan hal-hal penting bagi kucing. 

1. Untuk kucing-kucing berpemilik

- Pastikan pemberian tambahan vitamin. 
Di musim ini daya tahan tubuh sangat mudah terganggu, sehingga dibutuhkan untuk menghadapi banyak   penyakit berbahaya yang mungkin bermunculan, seperti virus calici, panleukopenia, clamydia dan lain-lain. Walaupun kucing kalian sudah di vaksin tidak ada salahnya tetap memberikan vitamin tambahan di musim ini, karena bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati.  

- Sediakan tempat meneduh.

Kucing yang dipelihara secara outdoor, sebaiknya disediakan tempat meneduh jika hujan di halaman, atau sebaiknya dimasukan dulu dalam rumah, agar tidak mudah kedinginan. Kedinginan dapat membuat metabolisme kucing jadi tidak seimbang, mudah masuk angin dan akibatnya diare.

- Antisipasi banjir.
Untuk lokasi rumah teman-teman yang rawan banjir, sebaiknya mulailah mengantisipasi, jangan sampai kucing kalian ikut terjebak dalam banjir. Kucing juga hewan yang cerdas, biasanya secara insting hewan, mereka akan tahu jika ada bencana alam yang akan muncul. Tidak ada salahnya kita sebagai pemilik juga ikut bertanggung jawab atas keselamatan mereka dengan menyimpan kandang di lantai 2 atau sediakan kandang-kandang bertingkat.

2. Untuk kucing-kucing liar

- Kucing-kucing tersebut biasanya senang bersembunyi untuk mendapatkan kehangatan selama musim hujan.  

Waspadai :
Kendaraaan / mobil kalian jika parkir di rumah atau di luar rumah, biasanya baik kucing dewasa maupun yang kitten suka bersembunyi di dalam mesin, kolong dan ban mobil kalian untuk mendapatkan kehangatan.
Sebelum kalian berangkat dan menyalakan kendaraan periksa kolong, kap dan ban mobil anda. Bunyikan klakson, jika diperlukan pukul sedikit kap mobil untuk memastikan dan menakuti mereka untuk keluar dari dalam mesin
jika memang masih bersembunyi bujuk keluar dengan cara memberikan makanan.

SEBAGAI TAMBAHAN
Tidak semua catlover bisa MEMBAWA kucing-kucing liar pulang ke rumahnya karena suatu hal dan lainnya.

HAL minimum yang bisa kita lakukan untuk membantu kucing-kucing liar tersebut adalah :
"membawa sedikit makanan bisa berbentuk makanan kering kucing, makanan basah dalam bentuk sachet/kaleng kecil di dalam tas kalian".
Siapa tahu di perjalanan nanti kalian bertemu dengan kucing-kucing liar yang memang membutuhkan, karena di musim hujan, mereka akan lebih sulit untuk berburu dan mencari makanan tidak ada salahnya kan untuk sedikit "berbagi".



Sumber : Peduli Kucing