Kucing yang birahi adalah kucing yang sudah memasuki usia dewasa kelamin. Kucing jantan dan betina biasanya mengalami birahi pada umur 8-11 bulan, sedangkan pada jantan 7-11 bulan. Siklus birahi ini biasanya berlangsung 4-7 hari. Tanda-tanda kucing birahi pada betina dan jantan pun ada perbedaan.
Tanda-tanda birahi pada kucing betina antara lain :
Tanda-tanda birahi pada kucing betina antara lain :
- Kucing akan lebih banyak mengeong, hal ini merupakan indikasi yang paling mudah mengetahui kucing anda birahi atau tidak. Karena suara mengeong yang dikeluarkan tidak seperti biasa, akan lebih besar dan serak serta frekuensi yang lebih sering.
- Kucing akan lebih sensitif jika dielus bagian punggung diatas pangkal ekor. Kucing akan mengangkat ekornya dan kesamping tubuhnya.
- Saat kucing dielus, biasanya terlihat gerakan seperti berjalan ditempat, sambil mengeong manja.
- Sifat kucing akan lebih manja dari biasanya.
- Nafsu makan kucing juga akan lebih menurun.
Secara Ilmiah terdapat 5 (lima) tahap masa birahi pada kucing betina :
Tahap 1. Anestrus
Pada tahap ini biasanya sering terlihat di awal musim penghujan.
Pejantan tidak tertarik pada betinanya dan sebaliknya.
Tahap 3. Estrus
Pada tahap ini adalah masa subur berlangsung sekitar 1 (satu) minggu.
Betina akan mengajak si jantan untuk mengawininya.
Perkawinan bisa berlangsung sekitar 5-10 menit.
Catatan :
Tahap 1. Anestrus
Pada tahap ini biasanya sering terlihat di awal musim penghujan.
Pejantan tidak tertarik pada betinanya dan sebaliknya.
Tahap 2. Proestrus
Pada tahap ini berlangsung sekitar 1-2 hari pada beberapa indukan tetapi tidak selalu kelihatan.
Betina biasanya memanggil si jantan, berguling-guling dan menggosok-gosokan badannya di lantai. Tetapi belum mengizinkan si jantan untuk mendekatinya.
Pada tahap ini adalah masa subur berlangsung sekitar 1 (satu) minggu.
Betina akan mengajak si jantan untuk mengawininya.
Perkawinan bisa berlangsung sekitar 5-10 menit.
Setelah terjadi perkawinan si betina akan membersihkan dirinya (menjilati kemaluannya), berguling-guling dan tidak mengizinkan siapapun untuk mendekatinya selama beberapa saat.
Perkawinan ini akan dilakukan berulang-ulang.
Yang harus diperhatikan, kucing pejantan harus mempunyai tempat untuk menghindar, karena setelah terjadi perkawinan si betina biasanya akan bertindak agresif (marah/galak).
Perubahan dari tahap Proestus ke tahap Estrus dapat terjadi hanya beberapa jam.
Tahap 4. Interestrus/Interfollicular
Bila kucing betina tidak dikawinkan maka akan masuk pada tahap ini kemudian akan masuk tahap Pro Estrus lalu masuk ke tahap Estrus lagi. Begitu seterusnya selama 1 (satu) minggu.
Tahap 5. Metestrus
Bila kucing betina dikawinkan dan dibuahi (tetapi tidak hamil) maka akan masuk ke tahap ini.
Pada tahap ini akan berlangsung selama 5-7 minggu.
Jadi, bila memiliki kucing betina ingin minta kawin (beger), cepat-cepat di kawinkan.
Catatan :
Bila perkawinannya berhasil maka kucing betina akan mengandung kurang lebih selama 62-65 hari.
Bila kucing betina mengalami keguguran atau kehilangan anakan yang sedang disusui, maka dalam waktu 2-3 minggu akan masuk ke tahap Estrus (masa subur) kembali.
Setelah dia melahirkan, maka siklus tahapan ini akan berulang kembali, biasanya setelah 8-10 minggu. Walau ada juga betina yang memulai siklus ini pada saat 2 (dua) minggu setelah melahirkan
Sumber : https://www.facebook.com/tokokucingpersia ;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar